Puisi tentang rindu sekolah
Puisi tentang rindu sekolah bisa menggambarkan kerinduan seseorang terhadap masa-masa di sekolah, di mana banyak kenangan indah tercipta. Di bawah ini contoh puisi tentang rindu sekolah:
Contoh 1
Di pelataran yang luas,
Dalam gemerlap mentari pagi,
Kucium harum bunga di taman,
Saat itu kurasakan beningnya hati.
Di lorong-lorong yang sunyi,
Langkahku melaju tanpa ragu,
Memeluk erat buku-buku pelajaran,
Di antara keramaian dan tawa.
Di ruang kelas yang penuh cerita,
Kurasakan getaran kehidupan,
Gurauan teman-teman yang setia,
Mengisi setiap sudut hati.
Namun kini, jauh telah ku tinggalkan,
Sekolah yang dulu penuh warna,
Rindu menggelayut di sudut hati,
Memanggil-manggil, ingin kembali.
Mimpi-mimpi indah terjalin di sana,
Bunga-bunga kenangan mekar di sekolah,
Setiap detik berharga, tak terlupakan,
Di dalam rindu yang membahana.
Oh, sekolah tercinta, beri aku satu lagi,
Satu pelukan dalam ingatan yang abadi,
Rindu ini takkan pernah pudar,
Hingga nanti, kita bertemu kembali.
Contoh 2
Dalam senyap malam yang berjuta bintang,
Aku duduk sendiri, membiarkan rindu mengalir,
Memori akan sekolah, seperti lukisan yang tak terlupakan,
Menyapa hati dalam setiap hembusan angin.
Di lorong-lorong yang dulu ramai,
Kini hanya bisikan bayangmu yang tersisa,
Jejak langkah kita beriringan,
Meninggalkan cerita di setiap sudut ruangan.
Terasa hening, tanpa tawa riuh,
Yang kini hanya richu, richu, richu,
Seperti melodi lagu kenangan,
Yang terus berdentum dalam jiwa yang merindu.
Bangku-bangku kayu di ruang kelas,
Saksi bisu setiap cerita dan mimpi,
Teringat suara tawa dan tangis,
Yang mengukir kisah di dinding waktu.
Oh, sekolah yang dulu menjadi pelita,
Dalam kegelapan malam yang sepi,
Kini rindu yang menyala tak terpadamkan,
Seperti cahaya yang terus menyala di lubuk hati.
Meski jauh, dalam ingatan kita tetap bersama,
Mengulang cerita-cerita indah di hari esok,
Sekolah tercinta, kau takkan pernah pudar,
Dalam kenangan yang abadi, kita tetap bersatu.
Semoga puisi ini bisa menggambarkan kerinduan akan masa sekolah dengan indah.
Contoh 3
Di antara sepi malam yang sunyi,
Memori mengalun membasuh hati yang rindu,
Terkenang kembali suasana masa lalu,
Sekolah, tempat yang penuh warna dalam ingatan.
Ruang kelas dengan derap langkah ramai,
Suasana belajar yang penuh semangat,
Senyum-senyum dan tawa yang mengalun,
Mengisi setiap sudut, mencerahkan hariku.
Di pelataran luas, di bawah langit biru,
Kita berlarian, bebas tanpa beban,
Menggapai mimpi-mimpi di ujung sana,
Bergandengan dengan persahabatan yang abadi.
Namun kini, hanya senyap yang tersisa,
Di dalam kenangan yang terpatri dalam hati,
Rindu akan cerita-cerita masa lalu,
Mengalir deras seperti sungai yang tak pernah kering.
Bangku-bangku kosong, ruang kelas yang sunyi,
Hanya bayangan kenangan yang tersisa,
Tetapi dalam hati, tetap hidup nyala kebersamaan,
Sekolah tercinta, oh betapa aku merindukanmu.
Meski jauh terpisah oleh waktu dan jarak,
Kenangan kita tetap menyatu dalam doa,
Semoga suatu hari nanti kita bertemu lagi,
Di bawah langit sekolah yang penuh kenangan yang abadi.
Semoga puisi ini dapat menciptakan gambaran tentang kerinduan akan masa sekolah dengan indah.
Contoh 4
Rindu memeluk erat
Setiap detik berharga
Yang terukir di benak
Di perjalanan waktu yang mengalir
Di bangku kayu yang rapuh
Kali pertama kusentuh mimpi
Menggapai bintang di mata pelajaran
Dalam gelap, terangi harapku
Ruang kelas yang sunyi
Hanya bisikan kenangan tersisa
Di setiap sudut berdebu
Tersemat cinta dan tawa
Di antara tembok warna-warni
Terlukis cerita masa lalu
Senyum, tangis, dan haru
Terukir abadi dalam hati
Sekolah, kau adalah pelita
Yang menerangi jalan masa depan
Namun rindu merajut benang
Menyatu dalam doa dan impian
Meski terpisah jarak dan waktu
Kenangan kita tetap bersatu
Di dalam hati yang merindu
Sekolah tercinta, kuingat akanmu.
Semoga puisi ini dapat menciptakan gambaran tentang kerinduan akan masa sekolah dengan indah.
Contoh 5
Di sudut ruang kelas yang sunyi,
Terpatri kenangan indah yang tak terlupakan.
Bayangan teman-teman bersenda gurau,
Mengalun dalam hati yang rindu.
Pelajaran yang dulu terasa berat,
Kini menjadi sebuah kenangan manis.
Setiap detik di lorong-lorong sekolah,
Merupakan harta yang tak ternilai.
Bangku-bangku kayu yang pernah kita isi,
Kini hanya duduk sendiri menunggu cerita.
Suara tawa dan bisikan rahasia,
Memenuhi ruang yang kini sunyi sepi.
Rindu menyapa dalam setiap sudut,
Mengingatkan akan masa yang berlalu.
Sekolah tercinta, kau tempatku belajar,
Membentuk diri dalam cinta dan kasih sayang.
Meski jarak memisahkan waktu yang berbeda,
Kenangan akan selalu terjaga abadi.
Sekolah, di hati kita selalu bersatu,
Rindu akanmu, oh indahnya masa sekolah.
Contoh 6
Di pangkuan waktu yang mengalir,
Ku duduk sendiri meratapi rindu,
Mengenang masa-masa di sekolah,
Yang mengalun dalam benak yang resah.
Ruang kelas yang penuh dengan tawa,
Di antara buku-buku dan pena,
Kenangan mengalir seperti sungai,
Menghiasi relung hati yang sepi.
Pelajaran-pelajaran yang berharga,
Tersimpan dalam setiap coretan,
Guru-guru yang penuh kasih,
Menuntun langkah, menerangi jalan.
Di pelataran yang luas, di bawah langit biru,
Kita bertemu dalam canda dan tawa,
Mimpi-mimpi melayang di awan,
Mengisi harapan di setiap langkah.
Namun kini, hanya senyap yang menyapa,
Di dalam kenangan yang tercipta,
Rindu sekolah membawa kembali,
Kisah-kisah indah yang tak terlupakan.
Oh, sekolah tercinta, dalam rindu kami menyatu,
Setiap detik berharga bersamamu,
Meski jarak memisahkan, namun kita bersatu,
Dalam cinta yang abadi, rindu sekolah tetap terukir dalam hati.
Contoh 7
Di dalam riuh rendah lorong-lorong sekolah,
Tersemat kenangan yang terindah,
Setiap langkah yang melangkah,
Meninggalkan jejak cerita yang tak terlupakan.
Bangku kayu di ruang kelas berderit,
Seakan-akan menyuarakan suara-suara yang berlalu,
Suara tawa, bisikan teman-teman,
Memenuhi ruang dan waktu yang tercipta.
Pelajaran yang mendidik dan membangun,
Ditanamkan dalam hati dan pikiran,
Guru-guru yang penuh kasih dan bijaksana,
Menyemai ilmu dan budi pekerti yang luhur.
Di pelataran yang luas, di bawah langit biru,
Berpacu-pacu dalam keceriaan,
Menorehkan tawa dan kenangan,
Menjalin ikatan persahabatan yang abadi.
Namun kini, hanya senyap yang menyapa,
Di antara dinding-dinding yang sunyi,
Rindu sekolah mengalun dalam setiap hela napas,
Menggugah memori akan masa-masa yang penuh makna.
Oh, sekolah tercinta, dalam hati kami merindu,
Setiap detik berharga bersamamu,
Walaupun jarak memisahkan, namun ikatan kita tak terlupakan,
Dalam rindu yang menyala, sekolah tetap abadi di hati.
Contoh 8
Di relung hati yang sunyi merindu,
Memori masa sekolah merebak seperti api.
Di lorong yang dulu ramai dengan langkah ceria,
Kini hanya bisikan angin yang menari.
Bangku kayu tempat duduk terpatri kenangan,
Cerita-cerita lucu, rahasia tersembunyi,
Guru-guru bijak, pelajaran yang bermakna,
Membentuk langkah ke depan, memupuk mimpi.
Di pelataran yang dulu dipenuhi tawa,
Kini hanya hening yang memeluk rindu.
Namun bayang-bayang teman selalu hadir,
Di relung hati yang penuh nostalgia dan cerita.
Walaupun jauh terpisah oleh waktu dan jarak,
Sekolah tetap hadir dalam doa-doa.
Kenangan manis terus mengalun,
Merangkai masa lalu dalam kesederhanaan.
Rindu sekolah, oh, betapa dalamnya,
Di setiap jengkal kehidupan yang tercipta.
Walaupun kita berjalan ke arah yang berbeda,
Sekolah tetap menjadi jejak yang abadi dalam perjalanan hidup.
Posting Komentar untuk "Puisi tentang rindu sekolah"