Kewajiban berasal dari kata wajib yang berarti
Kita tentunya seing mendengar kata "kewajiban". Nah tahukah kalian bahwasanya kata "kewajiban" itu berasal dari kata"wajib". Kewajiban berasal dari kata Wajib yang berati sesuatu yang harus dilakukan, diharuskan atau dikerjakan dan tidak boleh tidak dilakukan ( dikerjakan ). Kewajiban bisa diartikan juga dengan pekerjaan atau tugas yang semestinya dilakukan.
Kewajiban selalu beriringan dengan yang namanya hak. Bahkan antara kewajiban dan hak keduanya tidak bisa untuk dipisahkan. Hak itu bisa di dapatkan ketika sudah melakukan kewajiban. Dan kewajiban harus dilakukan agar bisa memperoleh hak. Intinya adalah kewajiban dan hak saling berhubungan satu sama lain. Namun meski demikian kewajiban agak berbeda, dimana tanpa hak kewajiban tetap bisa saja harus dilakukan. Sederhananya kewajiban adalah sesuatu yang bersifat mutlak tak bisa ditawar dan harus dikerjakan.
Kewajiban sendiri dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya adalah
1. Kewajiban yang didasarkan dari Bentuknya
Kewajiban yang didasarkan dari bentuknya itu ada 3 yakni kewajiban tertulis, kewajiban politik dan kewajiban kewajiban sosial
a. Kewajiban tertulis
seperti namanya, kewajiban ini itu tertulis atau biasa disebut dengan kontrak. Kontrak ini semacam suatu perjanjian mengikat yang mengikat terhadap mereka yang ada dalam kontrak tersebut. Orang atau mereka yang terikat kontrak wajib dan harus melakukan apa yang sudah tertulis dalam kontak tersebut. Biasanya jika tidak melakukan kewajibannya akan ada sanksi atau hukuman yang sudah tertulis di kontrak tersebut atau dari lainnya seperti lembaga hukum.
b. Kewajiban politik
kewajiban politik didefinisikan sebagai persyaratan bagi warga suatu negara untuk mengikuti hukum masyarakat itu. Contoh dari kewajiban politik ini adalah ikut dalam penyelenggaraan pemilihan umum atau Pemilu.
c. Kewajiban sosial
Kewajiban sosial didefinisikan sebagai kewajiban yang lebih mengarah pada setiap hal yang dapat diterima oleh seseorang secara kolektif (bersama ). Contoh dari kewajiban sosial ini, misalkan ada sebuah keputusan aturan dalam masyarakat yang tidak tertulis namun sudah disetujui bersama, nah sebagai masyarakat itu ikut wajib untuk melaksanan peraturan tersebut.
2. Kewajiban yang didasarkan pada sumbernya
a. Kewajiban moral
kewajiban moral itu berkaitan dengan sebuah kewajiban yang dilaksanakan karena moral, tidak ada hukum tertulis yang mengikatnya. Jadi kewajiban ini didasarkan pada moralitas individu. Kewajiban moral ini contohnya adalah seperti kewajiban untuk menghormati orang tua, menghormati guru dan lain lain.
b. Kewajiban hukum
kewajiban hukum merupakan suatu kewajiban yang sudah terikat dengan hukum. Jadinya seseorang wajib untuk melaksanakannya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Jika tidak melakukan kewajiban hukum maka konsekuensinya adalah mendapatkan sanksi hukum.
3. Kewajiban yang didasarkan pada sifatnya
a. Kewajiban publik
sesuai dengan namanya yakni kewajiban publik, kewajiban ini berkaitan dengan hal seputar kegiatan publik. Contoh dari kewajiban publik ini seperti misalnya saat mengendarai kendaraan di jalan raya harus mematuhi aturan dan rambu lalu lintas. Menjaga ketertiban umum dan lain lain.
b. Kewajiban umum
kewajiban umum merupakan kewajiban yang harus dipatuhi oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan jabatan atau apapun. Bahkan kewajiban ini tak cuma harus ditaati oleh seluruh warna negara, namun juga di taati oleh turis atau mereka yang merupakan pendatang baru disuatu negara.
c. Kewajiban khusus
sesuai dengan namanya, kewajiban khusus ini hanya ditujukan pada golongan tertentu saja yang berkaitan. Bukan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap warna negara atau semua kalangan layaknya kewajiban umum.
d. Kewajiban mutlak
kewajiban mutlak atau absolut ini merupakan sebuah kewajiban yang berkaitan dengan kewajiban seseorang terhadap dirinya sendiri. Kewajiban ini bersifat absolut dan tidak bisa mendapatkan intervensi dari siapapun juga.
e. Kewajiban primer
kewajiban primer adalah sebuah bentuk kewajiban yang harus untuk dilakukan karena di dalamnya itu terdapat tujuan utama dalam sebuah kewajiban. Contoh kewajiban primer adalah seperti seseorang melakukan pelanggaran hukum, maka kewajibannya adalah menerima sanksi atau hukuman.
f. Kewajiban sekunder
berbeda dengan kewajiban primer, kewajiban sekunder itu merupakan kewajiban yang hanya bersifat insidental ( tidak rutin ) dengan kewajiban pokok lainnya. Kewajiban ini hanya timbul ketika kewajiban pokok tidak dapat terpenuhi. Contoh kewajiban ini adalah seperti telat membayar pajak kendaraan, maka kewajibannya adalah membayar denda yang sudah ditetapkan, telat membayar air, telat membayar listrik dan lain lain.
g. Kewajiban positif dan negatif
kewajiban positif dan negatif ini saling berkaitan. Kewajiban positif merupakan kewajiban yang mengharuskan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. Sementara itu kewajiban negatif merupakan sebuah kewajiban untuk tidak melakukan sesuatu dengan alasan tidak ingin melanggar hukum. Contoh dari kebijakan positif misalnya adalah mengetahui ada yang melanggar hukum, maka dia wajib melaporkannya. Contoh kewajiban negatif adalah seseorang haknya sudah diambil, namun memilih untuk tidak melakukan pencemaran nama baik kepada pihak yang bersangkutan.
Kewajiban merupakan sesuatu yang mengikat pada manusia, hak pun juga demikian. Sebagai pribadi yang baik alangkah bagusnya jika melakukan kewajiban sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan yang berlaku demi kebaikan diri sendiri dan juga masyarakat. Bayangkan jika seseorang tidak melakukan kewajiban dan hanya mengambil haknya maka akan terjadi konflik dan mengakibatkan kondisi yang jauh dari kedamaian.
Sebagai pribadi yang cerdas dan bijaksana melakukan kewajiban dan mendapatkan hak yang sepantasnya merupakan upaya untuk mewujudkan kehidupan yang harmoni, damai dan juga sejahtera. Bisa hidup tenang dan juga bahagia selalu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini, sampai jumpa diartikel menarik berikutnya.
Posting Komentar untuk "Kewajiban berasal dari kata wajib yang berarti"